Manohara

Kamis, 14 Mei 2009

Gosip Artis Indonesia tentang Manohara Odelia Pinot memang sekarang sangat hangat berikut gosip artis terbaru mengenai Manohara Odelia Pinot:

Sampai saat ini hilangnya artis dan model belia Manohara Odelia Pinot (17) masih menjadi misteri. Artis yang pernah masuk dalam 100 Pesona Indonesia oleh Majalah Harper’s Bazaar ini diduga raib dan disekap oleh ‘ulah nakal’ pangeran dari Malaysia. Peristiwa ini pernah menjadi perbincangan di forum–forum internet tahun 2008 silam.


Gosip Artis Indonesia tentang Manohara Odelia Pinot memang sekarang sangat hangat berikut gosip artis terbaru mengenai Manohara Odelia Pinot:

Sampai saat ini hilangnya artis dan model belia Manohara Odelia Pinot (17) masih menjadi misteri. Artis yang pernah masuk dalam 100 Pesona Indonesia oleh Majalah Harper’s Bazaar ini diduga raib dan disekap oleh ‘ulah nakal’ pangeran dari Malaysia. Peristiwa ini pernah menjadi perbincangan di forum–forum internet tahun 2008 silam.

Dalam lembar pengungkapan, Daisy membenarkan adanya pengambilan secara paksa Manohara Odelia Pinot oleh Tengku Temenggong Muhammad Fakhry Petra, putra Raja Kelantan.

Manohara Odelia Pinot adalah putri kedua pasangan Daisy Fajarina dan Reiner Pinot Noack, pria berkebangsaan Perancis. Dari pernikahan yang berakhir dengan perceraian ini, Daisy memiliki dua putri yaitu Dewi Sari Asih dan Manohara Odelia Pinot.

Manohara Odelia Pinot dinikahi Tengku Temenggong Muhammad Fakhry Petra pada 26 Agustus 2008 dengan mas kawin 50.000 RM, sebuah kalung berlian, anting–anting, gelang, cincin, dan jam tangan.

Pernikahan Manohara Odelia Pinot dan Tengku Fakhry sebenarnya dilatarbelakangi hal yang ‘tidak menyenangkan’. Putra raja Kelantan tersebut telah merenggut kegadisan Manohara Odelia Pinot terlebih dahulu. Ia pun berjanji akan menikahi Manohara Odelia Pinot sesuai permintaan keluarga Daisy yang masih berdarah bangsawan Bugis. Tapi janji itu tidak pernah ditepati.

Selama menjalani kehidupan rumah tangga, Manohara Odelia Pinot tidak diperlakukan dengan baik. Menurut Daisy, putrinya kerap dianggap sebagai properti, bukan istri.

Kerap kali Tengku Fakhry di hadapan umum memperlakukan Manohara Odelia Pinot dengan kasar. Ia kerap mengatakan istri saya seperti mobil mewah, tapi karena tidak bisa dikendarai, ganti saja dengan mobil lain.

“Sampai pada suatu saat Manohara Odelia Pinot melarikan diri dari Singapura kembali ke Jakarta ke rumah kontrakan kami,” ungkap Daisy.

“Di Jakarta, kami selalu kedatangan tamu dari berbagai pihak untuk mencoba membawa anak saya kembali ke Kuala Lumpur, saya katakan semua itu terserah Manohara Odelia Pinot. Dia katakan dia akan menunggu di Indonesia sampai acara perkawinannya di hadapan keluarga di Indonesia terlaksana.

Manohara Odelia Pinot juga mengatakan, bahwa mamanya juga ingin acara perkawinan saya ada acara siraman.

Beberapa kali pihak Tengku Fakhry terus melakukan berbagai cara untuk mengambil Manohara Odelia Pinot, salah satunya dengan mengajak ibadah umroh dan niatan baik itu diterima baik pihak Manohara Odelia Pinot. Pada tanggal 25 Februari 2009 mereka berangkat menuju Jedah dengan pesawat MAS.

“Alhamdulillah kami melakukan ibadah dengan baik, hubungan kami dengan Tengku pun baik,” ujar Daisy.

“Tanggal 09 Maret 2009, kami bersiap-siap kembali ke tanah air. Sewaktu menuju ke airport, Manohara Odelia Pinot berangkat satu kendaraan dengan Tengku M.fakhry. Saya dan putri saya Dewi dan pak Mohd.Kamel dengan mobil lain. Setiba di airport saya terperanjat karena kita tidak menuju ke terminal commercial tapi ke terminal Aviation untuk private jet. Betapa terperanjatnya saya karena pintu pesawat tiba-tiba ditutup, karpetnya digulung, orang-orang di bawah memberi aba-aba pada pilot bahwa ada tiga penumpang yang ingin naik, tapi dia tidak peduli. Saya lari ke sisi kanan pesawat mencari anak saya, saya sempat melihat dia ditekan oleh orang. Saya sangat takut sekali….saya berteriak… anak saya….tolong anak saya….Dewi pun berteriak teriak ketakutan sekali, tapi pilot tetap tidak peduli dan menjalankan pesawat sampai wing-nya hampir menabrak kami dan mobil yang diparkir di dekat pesawat.”

“Manohara Odelia Pinot terbang dengan pesawat Chalenger 300 milik Berjaya Air dengan nomor reg 9MTAN dan diterbangkan pilot Kaptain Zakaria Salleh, berkebangsaan Malaysia. Pesawat meninggalkan kami begitu saja di runway, kami ketakutan, kami betul-betul terluka sekali. Saya tidak menyangka setelah umroh mereka sanggup melakukan hal yang sangat tidak manusiawi. Rasanya saya ingin mati saja, tapi saya tahu saya harus kuat untuk anak saya. Saya tidak sanggup membayangkan apa yang akan terjadi pada ananda tercinta,” curhat Daisy dalam suratnya kepada KapanLagi.com.

“Saat ini Manohara Odelia Pinot menjadi tawanan mereka. Manohara menjadi korban. Tolong bantu kami. Saya mohon tolonglah Manohara Odelia Pinot. Kami mengkhawatirkan mental Manohara Odelia Pinot. Tolonglah dia,” harapnya terasa mengiba. (Kapanlagi.com Minggu, 19 April 2009).

Jakarta Kasus model Indonesia Manohara Odelia Pinot yang diakui ibundanya disiksa Pangeran Kelantan mengusik perhatian artis Bella Saphira. Seolah tak percaya, Bella minta bukti jika benar Manohara Odelia Pinot dianiaya.

“Benar atau nggak (disiksa-red), itu perlu dibuktikan,” ujarnya saat ditemui di FX Plaza, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (27/4/2009) malam.

Bella memandang, untuk menyelesaikan masalah Manohara Odelia Pinot, harus ada orang-orang yang punya power baik dari Indonesia ataupun Malaysia. Tindakan lebih lanjut pada kasus mantan pacar Ardie Bakrie itu juga harus dilakukan pemerintah Indonesia.

Mantan pacar Adjie Massaid itu mengaku tak tahu banyak soal Manohara Odelia Pinot. Ia juga tidak kenal dengan istri Pangeran Kelantan tersebut.

“Saya nggak berani komentar lebih jauh karena belum mengerti keadaan yang sebenarnya. Saya hanya orang awam,” tandasnya. (detikhot.com Selasa, 28/04/2009)

Biografi : Manohara Odelia Pinot

Manohara Odelia Pinot adalah model belia kelahiran Jakarta, 28 Februari 1992. Lahir dari seorang ibu keturunan bangsawan Bugis, Daisy Fajarina dan ayah berkebangsaan Perancis, Reiner Pinot Noack, tak heran jika Manohara, nama panggilannya, mewarisi wajah dan bentuk tubuh yang rupawan.

Namanya mulai melambung saat masuk ke dalam daftar 100 Pesona Indonesia oleh Majalah Harper’s Bazaar. Di usia yang masih belia ia sudah memiliki cita-cita mulia, yakni mempunyai sebuah yayasan sosial, guna membantu sesamanya yang kurang mampu.

Sayangnya kehidupan model yang menyukai belajar bahasa dan seni ini tak seindah yang dibayangkan sebelumnya. Manohara harus menikah muda dengan seorang pangeran dari Malaysia, Tengku Muhammad Fakhry di usianya yang masih 16 tahun.

Hal ini bermula dari pertemuan Manohara dengan Tengku Fakhry di bulan Desember 2006. Mereka dipertemukan dalam acara jamuan makan malam. Dari situlah, sang pangeran jatuh hati. Meski terpaut selisih usia, namun akhirnya kedua insan ini berpacaran dengan seijin ibunda Manohara, Daisy.

Tak lama setelah itu, Tengku Fakhry menyatakan keinginannya untuk memperistri mantan kekasih Ardie Bakri ini. Pada 17 Agustus 2008, Manohara beserta keluarga berangkat ke Malaysia atas undangan keluarga Tengku Fakhry.

Meski terkesan terlalu cepat dan sempat tidak menyetujui, namun akhirnya pasangan ini menikah pada 26 Agustus 2008. Ternyata pernikahan ini tak seindah bayangan sang Bunda, Daisy. Manohara ternyata tak bahagia dan kabur ke Jakarta melalui Singapura pada akhir 2008.

Mengetahui sang istri kabur, Tengku Fakhri berusaha membujuk sang istri untuk kembali pulang. Tak tanggung-tanggung, sang pangeran menghadiahi Manohara dengan sebuah mobil di hari ulang tahun Manohara pada 25 Februari 2009.

Tak hanya membujuk sang istri, Tengku Fakhry berusaha mengambil hati keluarga Manohara pula. Sang pangeran mengajak Manohara beserta keluarga untuk umroh di akhir Februari 2009. Di sinilah mulai terjadi peristiwa yang membuat sang bunda kalang kabut. Saat pulang, keluarga Manohara ditinggal begitu saja, sedang Manohara dan sang suami sudah dinaikkan ke pesawat.

Sekembalinya ke tanah air, pada pertengahan Maret 2009, Daisy melaporkan kejadian ini kepada Raja Kelantan, Malaysia namun tidak ada respon hingga saat ini. Bahkan Daisy mendapatkan pencekalan di Malaysia.

0 komentar: